Jika Tukang Batu Wajib Bersertifikat

Orang boleh memandang pekerjaan ini dengan sebelah mata. Tapi, bagi Mujono, menjadi tukang batu bahkan lebih dari sekadar mencari penghasilan. Bergelut dengan cetok, merekatkan bata dengan adonan semen dan pasir adalah meneruskan tradisi keluarga. "Bapak saya juga tukang," kata lelaki berusia 43 tahun warga Klitren, Yogyakarta itu, kemarin.

Rabu, 24 Oktober 2012

Orang boleh memandang pekerjaan ini dengan sebelah mata. Tapi, bagi Mujono, menjadi tukang batu bahkan lebih dari sekadar mencari penghasilan. Bergelut dengan cetok, merekatkan bata dengan adonan semen dan pasir adalah meneruskan tradisi keluarga. "Bapak saya juga tukang," kata lelaki berusia 43 tahun warga Klitren, Yogyakarta itu, kemarin.

Pekerjaan tersebut ia jalani sejak berusia 20 tahun. Di sekolah teknik menengah, ia sengaja memilih jurusan

...

Berita Lainnya