Berkumpulnya Para Penggurit

"Oe…oe… oe…, rawe-rawe rantas, malang-malang tuntas, Wong cilik dibabat amblas, dening panguwasa laknat!"

Rabu, 3 Oktober 2012

Suara perempuan berbaju hitam dengan topi ala gipsi itu terdengar berat. Namun tersirat kelugasan, saat ia membaca gurit berjudul Panguwasa di hadapan sekitar 50 penonton.

Ary Nurdiana, perempuan asal Ponorogo, Jawa Timur, sengaja melawat ke Yogya untuk mengikuti pertemuan para penggurit atau penulis puisi Jawa, yang diselenggarakan Rumah Budaya Tembi, Senin (1/10) malam. Acara bertajuk "Membaca Geguritan, Membaca Jawa" itu diikuti 16 penggurit, te

...

Berita Lainnya