Petani Diancam Dibunuh

"Kami ingin memperoleh tanah kami kembali dengan damai."

Rabu, 3 Oktober 2012

PURWOKERTO - Konflik lahan yang melibatkan petani di empat kecamatan di Cilacap, dengan PTPN IX, berpotensi memicu bentrok. Sejumlah petani mengaku diintimidasi pegawai PTPN yang mengerahkan ratusan preman untuk menghentikan usaha penguasaan lahan. "Saya sudah mengungsi seminggu, diancam akan dibunuh," kata Sumardi, Ketua Organisasi Tani Lokal Sumber Tani, Desa Padangsari, Kecamatan Majenang, Cilacap, kemarin.

Saat itu, kata dia, pada 26 September

...

Berita Lainnya