Jalan Kaki Dianggap Hanya untuk Orang Miskin

Warga Yogyakarta merasa tidak aman saat menyeberang.

Jumat, 27 Juli 2012

YOGYAKARTA -- Sebuah penelitian yang dilakukan Komite Penghapusan Bensin Bertimbel menyebutkan, warga Kota Yogyakarta cenderung malas berjalan kaki saat bepergian. "Ada anggapan, berjalan kaki hanya untuk orang miskin," kata peneliti Komite, Andi Rahmah, setelah memaparkan hasil penelitian di Balai Kota Yogyakarta kemarin.

Dari penelitian itu, dia mendapati hanya 10 persen penduduk Kota Yogyakarta yang kerap berjalan kaki. Alasan orang enggan ber

...

Berita Lainnya