Payem berjalan tergopoh-gopoh. Bercelana pendek dan kaus oblong. Badannya membungkuk melewati orang-orang, dia mencari toilet wanita. "Permisi," kata perempuan berusia 54 tahun itu di antara kerumunan orang di teras gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota Yogyakarta, Kamis siang lalu.

Naik ke lantai gedung, Payem melepas sandal jepitnya. “Tak usah dilepas, ini bukan masjid, kok,” kata Sekretaris Dewan Bejo Suwarno, yang tersenyum melihat ulahnya.