SEMARANG -- Para pelajar keturunan sedulur sikep atau Samin di wilayah Kabupaten Kudus yang bersekolah di sekolah umum dipaksa belajar agama Islam. Pihak sekolah mencantumkan identitas agama anak Samin dengan agama Islam, baik dalam rapor maupun dalam pengajaran Agama. Padahal, menurut hasil investigasi Lembaga Studi Sosial dan Agama Semarang bekerja sama dengan Yayasan Tifa, pengikut Samin menganut agama Adam.

Direktur Elsa, Tedi Kholiluddin,