KELIR
Sandiwara Kehidupan Lewat Jejak Cat Air

Perupa Pius Sigit berkisah dalam karya lukis cat air dengan judul berbahasa Jawa.

Kamis, 22 Desember 2011

Wajah babak belur, pelipis sobek berdarah. Dengan napas tersengal, sorot matanya tajam menatap lawan. Tapi apa daya, tubuh kekar petinju itu terpuruk di sudut ring. Kedua tangannya, yang masih bersarung, tersampir di tali, menahan beban tubuh agar tak ambruk. Toh senyumnya masih tersungging, seperti semangat yang tertoreh pada tato di dadanya: "Pejah Gesang Nderek Gusti".

Adegan kekalahan petinju di atas ring itu terlukis dalam Semendhe Ngalaras

...

Berita Lainnya