Ekspor Pakaian dan Perabotan Terpukul

Krisis ekonomi global tidak selalu berdampak negatif.

Senin, 31 Oktober 2011

YOGYAKARTA -- Krisis ekonomi Amerika Serikat dan Eropa mempengaruhi ekspor barang dari Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama dari sektor pakaian dan perabot rumah tangga. "Berbagai produk di dua sektor itu tidak bisa diserap," kata peneliti ekonomi senior Bank Indonesia Yogyakarta, Fadhil Nugroho, kemarin.

Negara maju yang biasanya menerima barang dari DIY menanggung utang melebihi kemampuan bayar. Bahkan, setelah krisis 2008, hal itu diperparah o

...

Berita Lainnya