Tari Buncis di Ujung Kepunahan

Kamis, 13 Oktober 2011

Yasmudi, 60 tahun, awalnya terlihat kikuk. Menari di hadapan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, yang kece-kece membuat keringat dinginnya mengucur. Namun, seiring dengan lantunan gamelan calung Banyumas yang rancak, gerakannya menjadi lancar. "Biasanya ditanggap orang kawinan, hari ini ditanggap mahasiswa," kata penari Buncis dari Desa Kebasen, Banyumas, itu kemarin.

Menurut Yasmudi, tari Bu

...

Berita Lainnya