Di Tengah Kepungan Pasar Modern

Fenomena itu tak bisa dilepas dari fungsi negara, yang mestinya melindungi warga negaranya.

Senin, 26 September 2011


Yen pasar telo ilang kumandange
Menyang mall-mall ibu-ibu podo belonjo
Milih roti kliru
Arep jogo gengsi tibane mek gelo

Pantun Sindhunata itu seolah menjadi pelengkap karya Sigit Bapak, perupa kelahiran Lampung, 1976. Karya berjudul Super Telo tersebut dipajang di depan pintu masuk Bentara Budaya Yogyakarta, berupa sebuah troli roda empat bergagang merah. Di dalam troli itu, belasan batang ketela sebesar lengan dan paha orang dewasa dit

...

Berita Lainnya