Sakitnya Sebuah Kejujuran

Selasa, 20 September 2011

Sartono tak menghiraukan jeritan histeris sejumlah pegawai. Darah yang mengucur dari luka sayatan tubuhnya membuat para pegawai kantor Sekretariat Daerah Brebes itu merasa ngeri. Namun ibu jari dan telunjuk laki-laki itu tetap menyilet lengan, dada, bahkan wajahnya.

Pejabat di kantor itu pun meminta Sartono menghentikan aksinya. "Rasa sakit sayatan silet ini tak seberapa dibanding kepedihan atas kejujuranku yang tak dianggap oleh aparat dan peja

...

Berita Lainnya