Tiada Emas, Perak Pun Jadi
Jumat, 16 September 2011
Bengkel kerja Ali Munif, 25 tahun, tampak suram. Kemilau emas di tangannya tak mampu menerangi ruangan yang minim cahaya. Tingginya harga emas merepotkan dia. "Pesanan emas turun drastis, konsumen tak mampu membeli emas," kata Ali, yang mewarisi keahlian sebagai perajin emas dari nenek moyangnya.
Sejak dua bulan terakhir, harga emas semakin tinggi tak terkendali. Akibatnya, pesanan menjadi sepi. Padahal biasanya setiap pekan Ali menerima pesanan p
...