FESTIVAL GAMELAN YOGYAKARTA
Dari Salah Sebut hingga Minim Sponsor

Senin, 11 Juli 2011

Malam hampir larut. Ratusan orang di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta masih saja meriung. Beberapa memang mulai beranjak dari tempat duduk, tapi banyak pula yang enggan lepas dari kursi empuknya. Dari atas panggung, seorang lelaki berkaus lengan panjang warna merah-putih-hitam dan menggunakan ikat kepala merah berseru, “Lagu ini kami persembahkan untuk almarhumah Sapto Raharjo.”

Sesaat kemudian, dentang gamelan bertalu-talu dalam baluta

...

Berita Lainnya