Lawang Sewu kini berbeda. Setelah direnovasi, gedung yang dibangun oleh arsitek Belanda, C. Citroen dan B.J. Quendag, pada 1902 itu kini makin memendarkan kemegahan, keindahan, dan keunikannya.

Dari jauh, dua menara berbentuk kubah yang menjulang serta ratusan lengkungan pintu yang berderet menegaskan kekontrasan antara bangunan ini dn gedung modern yang mengitarinya. Semuanya tampak baru dan bersih. Tak ada lagi lumut dan keropos yang sebelumny