Suatu siang di pengujung 2001, Purwanto, 42 tahun, merasa gundah luar biasa. Pekerjaannya sebagai penjual minuman ringan sudah tak menguntungkan. Sedangkan beban ekonomi keluarga terus bertambah. Dia memutuskan mengganti profesi. "Sejak itu, saya memutuskan menjadi perajin tahu," kata Purwanto saat ditemui di rumahnya di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Selasa lalu.

Desa Kalisari dikenal sebagai sentra perajin tahu di eks Karesidenan B