Ada Pesantren Sampah di Bantul

Sabtu, 7 Mei 2011

Pesantren itu tampak biasa. Terdiri atas gedung sekolah dan asrama. Pekarangan di sekitarnya ditanami sayuran. Yang tak biasa, ada tempat khusus untuk pemilahan sampah organik dan nonorganik.

Sampah organik, semisal dedaunan, dipisah, dibiarkan dua hari, lalu diberi bibit bakteri kompos. Setelah itu, disaring dan dimasukkan ke tabung komposter, lalu didiamkan selama tiga hari. Kompos itu siap digunakan sebagai pupuk.

"Dalam satu hari, kami mena

...

Berita Lainnya