Ketika Seniman Desa Mengimbau Pejabat Pusat
Senin, 3 Januari 2011
Tubuh Titut Edi Purwanto siang itu dibalut kain kafan warna putih, laksana pocong. Setelah itu, diarak keliling kampung. Setelah didoakan, tubuh itu pun masuk bumi. Titut dikubur hidup-hidup.
Tak berapa lama, tiba-tiba Titut bangkit lagi dari kuburnya. Sejurus kemudian, para pelayat yang datang ke pemakaman kaget dan lari tunggang-langgang.
Itulah salah satu adegan teater rakyat yang dimainkan oleh Padepokan Teater Cowong Sewu di Desa Pengebatan, B
...