PENTAS TEATER BONEKA
Ketika Segitiga Merah Menodai Jendela Rumah

Teater boneka Papermoon menguak korban masif pergolakan politik Indonesia 1965.

Kamis, 2 Desember 2010

Sejumlah orang bertopeng dengan balon merah di tangan bergerak dinamis memenuhi panggung mengawali pementasan teater boneka Papermoon di Auditorium Lembaga Indonesia Prancis, Selasa malam lalu. Adegan itu menggambarkan hiruk-pikuk politik Indonesia lebih tiga dasawarsa lalu, ketika ratusan ribu orang tewas setelah malam jahanam terbunuhnya enam jenderal TNI Angkatan Darat. Satu masa yang disebut Maria Tri Sulistyani dan Iwan Effendi, sebagai kons

...

Berita Lainnya