Halaman belakang rumah Sutanto, di kawasan Mendut, Magelang, tampak berantakan. Pohon-pohon bambu patah terkulai, tak kuat menahan abu vulkanik Merapi. Setiap kali angin bertiup, debu itu pun beterbangan, menyesakkan napas.

Di sepetak lahan yang masih berantakan itu, sejumlah seniman Lima Gunung menggelar pentas, Jumat pagi lalu, bertajuk Balas Budi Merapi. Penyajinya sebagian besar korban letusan Gunung Merapi, yang kini masih hidup di pengungsia