Akhirnya Tanah Kami Kembali

Senin, 25 Oktober 2010

CILACAP - Sarung warna cokelat melilit di lehernya. Wajahnya semringah, lelaki paruh baya itu mendatangi lapangan desa, hendak melihat wayang semalam suntuk, sekaligus menerima sertifikat tanah, yang sejak puluhan tahun lalu diharapkannya.

"Perjuangan itu tidak pernah mudah, setidaknya bagi kami," ujar Mundirin, 38 tahun, petani Desa Sidasari, Kecamatan Cipari, Cilacap, Sabtu malam lalu. Dia memperoleh tanah seluas 500 meter persegi, sama seperti 5.

...

Berita Lainnya