SURAKARTA -- Sebanyak 15 bus Solo Batik Trans di Surakarta, yang dioperasikan sejak awal bulan lalu, hingga kini masih sepi peminat. Tingkat keterisian tiap-tiap bus masih di bawah 40 persen. Kondisi itu membuat operator bus rapid transit itu merugi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Surakarta Baskoro menduga sepinya penumpang akibat kurangnya sosialisasi. "Belum banyak masyarakat mengenal Solo Batik Trans," kata dia. Kondisi tersebut memb