Seabad Mubarok Semakin Mabrur

Helmy berharap jenang menjadi makanan khas kelas dunia untuk 100 tahun ke depan.

Jumat, 16 Juli 2010

Semula makanan ringan itu hanya dijual berdasarkan pesanan, bagi keluarga yang mempunyai hajat. Lambat laun, Hajah Alawiyah, pembuat jenang itu, menjualnya di Pasar Kudus, yang berdekatan dengan Kompleks Masjid Madureksan, masjid pertama yang dibangun Sunan Kudus.

Alkisah, pada 1910, setiap pagi buta, Alawiyah, diantar suaminya, Mabruri, berangkat ke pasar dengan angkutan kuda kerangkeng. Pekerjaan pokok Mabruri sebagai pandai besi. "Sehari habis 9

...

Berita Lainnya