Menggugat Lumpur Lapindo

Senin, 10 Mei 2010

Ribuan orang berkubang dalam lumpur. Wajah mereka marah. Sabit dan cangkul diacungkan ke udara. Di awan, dua malaikat membentangkan spanduk yang juga bernada marah: "Karena tambang eksplorasimu, semua ini terjadi. Sejarah, budaya, kenangan, & ekonomi kami hancur & lenyap. Bayar lunas tanah, rumah, semua warga Porong, Sidoarjo, yang tenggelam dengan adil".

Perupa Imam Abdilah mengangkat masalah tragedi lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur,

...

Berita Lainnya