Pemerintah Kurang Memperhatikan Industri Kerajinan
Beban biaya konsolidasi pendapatan negara bukan pajak sangat tinggi.
Selasa, 23 Maret 2010
YOGYAKARTA - Industri mebel dan kerajinan di Daerah Istimewa Yogyakarta kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal Yogyakarta merupakan barometer ekspor mebel dan kerajinan Indonesia. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Polah Cahyono. "Yogyakarta, yang dianggap barometer ekspor mebel dan barang kerajinan, kalah promosi dari daerah lain."
Contohnya, kata dia, saat be
...