Memohon Pengganti Gus Dur, Pengayom Kaum Minoritas

Senin, 4 Januari 2010

Api lilin-lilin kecil yang ditaruh di dalam gelas bening seperti menari. Angin yang berembus di Wihara Buddha Dipa, Purwokerto, ikut menggoyang nyala lilin tersebut.

Di Wihara Buddha Dipa kemarin puluhan umat Buddha di Purwokerto menggelar ritual khusus. Sebuah ritual untuk mendoakan mendiang mantan Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid, atau yang biasa disapa Gus Dur. "Gus Dur itu manusia suci seperti kepanjangan tangan Tuhan," ujar biksu Ariya

...

Berita Lainnya