Asiyanto sesekali menguap. Kelihatan sekali dia berusaha menahan kantuk. Untuk mengurangi pegal-pegal tubuhnya setelah tak henti bekerja, sesekali ia menyandarkan punggungnya di dinding kayu rumahnya. Di tangannya, sebuah trompet tahun baru hampir selesai dibuatnya.

"Kurang lima hari lagi, tapi belum semua pesanan diselesaikan," ujar salah satu perajin trompet di Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Banyumas, ini saat ditemui kemarin.

Menjelang tutup