SURAKARTA -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta hingga kini masih memanfaatkan aliran air Sungai Bengawan Solo sebagai bahan baku pengolahan air bersih. Meski debit air yang dialirkan dari Waduk Gajah Mungkur menyusut sekitar 60 persen, ketersediaan air di sungai tersebut masih cukup.

"Kebetulan aliran Sungai Bengawan Solo, yang melintas di Surakarta, tidak hanya berasal dari Waduk Gajah Mungkur," kata Singgih Tri Wibowo, Direktur PD