Sosoh
ATBM Bertahan dari Gencetan Mesin Modern

Makruf tetap bertahan memproduksi handuk, gorden, dan seprai dengan alat tenun bukan mesin.

Sabtu, 3 Oktober 2009

Dua kaki dan tangan Yatimin tak ada yang diam. Semuanya bergerak menggeser kayu. Di depan dia, ada barisan benang yang berjalan untuk ditenun. Suara srek, srek, srek, diiringi gelodak, gelodak, begitu memekakkan telinga.

Tiap satu srek dan satu gelodakan itulah benang satu lajur masuk ke lajur lain. Jadilah benang itu rangkaian kain yang rapi. Jika sudah sampai ujung benang, Yatimin telah berhasil merangkai satu handuk yang siap dipakai.

Yatimin

...

Berita Lainnya