Menaklukkan Jalan Daendels dengan Bajaj

Sabtu, 19 September 2009

Demi menghemat fulus, sejumlah pemudik rela berdesakan di dalam bajaj. Kendaraan roda tiga itu menyusuri jalan bikinan Daendels dari Jakarta menuju kampung halamannya, Tegal dan Pemalang.

Di tengah keramaian arus mudik itulah tampak dua bajaj, masing-masing ditumpangi lima dan empat orang, berjalan lambat beriringan, di posisi kiri. Suara knalpotnya nyaring, ikut memeriahkan deru kendaraan yang lalu-lalang. "Memang harus menepi, tak enak dengan pem

...

Berita Lainnya