Mencetak Rupiah dari Leburan Tembaga dan Timah

"Tujuannya bukan semata-mata ekonomi, tapi juga melestarikan budaya."

Sabtu, 5 September 2009

Sebuah bilah berwarna kekuningan didekatkan ke telinga kirinya. Tangan kanan mengambil pemukul dan memukul bilah yang lain di depannya. Demikian seterusnya Tentrem Sarwanto melakukan aktivitas itu bergantian. Kesimpulannya, "Kurang besar," tutur dia. Seorang pekerja lalu mengambil kikir dan mengurangi lapisan bilah di bagian tengah.

Tentrem, 68 tahun, merupakan seorang perajin gamelan di Surakarta. Begitulah dia menjalani aktivitasnya, mengecek nad

...

Berita Lainnya