Wayang Kontemporer dari Minomartani

Sabtu, 15 Agustus 2009

Kala petani memanen padinya, mereka menyisakan batang-batang jerami berserakan. Ada yang jadi pakan ternak, ada yang dibuang, ada pula yang dibakar. Tapi di tangan Alif alias Ki Gendut Ndang Langsinga, dari Komunitas Seni Alam (Kosa) Minomartani, Kecamatan Depok, Sleman, batang-batang jerami, alias damen, itu disulapnya menjadi wayang yang bisa "ngomong", yakni wayang damen.

Wayang damen, menurut Ki Gendut, berbeda dengan wayang suket ala Ki Slame

...

Berita Lainnya