Pendidikan Agama Perlu Direkonstruksi
Selasa, 4 Agustus 2009
YOGYAKARTA - Pendidikan agama menjadi sorotan belakangan ini. Menurut staf pengajar Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Agus Nuryatno, jika pendidikan agama diajarkan secara eksklusif, doktriner, tanpa membuka ruang dialog, akan menghasilkan pribadi yang eksklusif dan kurang toleran. Karena itu, menurut dia, perlu dilakukan rekonstruksi pendidikan agama.
"Sekarang bagaimana merekonstruksi pendidikan agama sehingga dapat memberik
...