Pasar Ukir Hiasan Sepi, Gebyok Laris

Selasa, 14 Juli 2009

JEPARA - Relief ukir untuk hiasan dinding kini sepi pembeli. Di sentra Tahunan, misalnya, para perajin masih menyimpan sejumlah stok. "Pasaran relief lagi sepi," tutur Kartono, warga Desa Tahunan, Jepara, ketika dihubungi Tempo kemarin.

Sebelumnya, relief cerita Ramayana sangat laris, bahkan sempat booming. Relief itu dirintis oleh Sumo, seorang pengukir, pada 1960-an. Motif itu lalu berkembang sesuai dengan permintaan pasar, sehingga tampillah tok

...

Berita Lainnya