Panggung itu ditata dengan sederhana. Tingkat pertama untuk dalang, sedangkan tingkat kedua untuk niyaga (penabuh gamelan) dan waranggana (sinden). Jumlah penabuh gamelan pun hanya lima orang, dan mereka memainkan demung serta kendang. Mereka ditemani oleh seorang waranggana. Di panggung juga ada hamparan jerami, kurungan ayam, dan bakul dari anyaman bambu.

Ini memang bukan panggung untuk pergelaran wayang kulit biasa. Sang dalang, Hermawan Bayu A