Biaya Pengelolaan Darah di Yogyakarta Naik

Darah untuk warga miskin dibebaskan dari biaya.

Rabu, 18 Februari 2009

SLEMAN - Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan menaikkan harga pengelolaan darah dari Rp 120 ribu menjadi Rp 180 ribu per kantong. Kenaikan harga pengelolaan darah tersebut karena dicabutnya subsidi reagen darah (bahan untuk mengetahui suatu darah tercemar penyakit atau tidak) oleh pemerintah pusat sejak September 2008.

"Kami akan berkonsultasi kepada masing-masing pemerintah daerah agar mereka bisa memberi subsidi," kata Ketua Pa

...

Berita Lainnya