SURAKARTA - Fasilitas rediskonto yang diberikan oleh Bank Indonesia (BI) belum dimanfaatkan eksportir. Kebijakan itu berupa jaminan dari BI terhadap transaksi ekspor antara eksportir dan bank penyalur. Padahal BI berharap kebijakan yang dikeluarkan pada Desember tahun lalu itu dapat dimanfaatkan untuk menggairahkan kegiatan ekspor yang sedang lesu. Demikian kata Dewi Setyowati, Pemimpin Bank Indonesia Surakarta, kepada Tempo kemarin.

Dewi mengakui