PURWOKERTO - Sejumlah anggota Dewan menilai rencana pendirian PT Banyumas Investama Jaya rawan praktek monopoli. Perusahaan yang modal awalnya berasal dari kas anggaran pendapatan dan belanja daerah itu juga dianggap rawan praktek korupsi dan kolusi. "Ini kan modalnya dari pemerintah. Apa ada jaminan tidak akan ada praktek monopoli?" kata Hendro Kuncoro, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Banyumas, kemarin.

Hendro mempertanyakan langkah pemer