Penjual Tempe Menunggu Subsidi Kedelai

Jumat, 23 Januari 2009

Gerimis sesudah subuh tak menyurutkan niat Asikin menjual dagangannya. "Tempeee..." Demikian teriakan Asikin saat menawarkan hasil produksinya dari rumah ke rumah, mengelilingi kampung. Suaranya khas, nyaring melengking, menjadi pertanda bagi ibu-ibu di Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur.

Asikin tekun menjalani profesinya, meski setiap malam harus begadang membuat tempe. "Sekarang saya kerja dobel. Tidak hanya memproduksi, tapi juga menjual

...

Berita Lainnya