Sitras Anjilin
Menjadikan Desa Sarat Aura Kesenian

Rabu, 21 Januari 2009

Seorang lelaki berambut gondrong bersimpuh di dekat makam yang berubin putih. Matanya terpejam, mulutnya komat-kamit mendaraskan doa. Sejurus kemudian, lelaki itu bangkit. Dengan tombak di tangan, ia melangkah, diikuti barisan penari Jathilan yang mengular di belakangnya.

Diiringi tetabuhan dari nyiru (tampah) dan linggis yang dipukul secara ritmis, barisan itu bergerak mengelilingi Desa Tutup Ngisor, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Inilah pu

...

Berita Lainnya