Harga Darah Naik, Kualitas Darah Turun

Perubahan sistem pengolahan darah memungkinkan darah yang mengandung virus HIV lolos.

Kamis, 13 November 2008

PURWOKERTO-- Dampak dari pencabutan subsidi pengolahan darah oleh pemerintah provinsi mulai dirasakan oleh Palang Merah Indonesia dan masyarakat. Selain harga darah menjadi mahal, kualitas darah juga menurun. Satu kantong darah kini Rp 250 ribu, sebelumnya Rp 150 ribu.

Sebaliknya, biaya pengolahan darah di PMI Cabang Purwokerto ditekan menjadi hanya Rp 155 ribu. Padahal, berdasarkan standar Badan Kesehatan Dunia, biaya pengolahan darah ditetapkan

...

Berita Lainnya