Angkringan
Kepasrahan Kang Mul
Kamis, 16 Oktober 2008
Lukas S. Ispandriarno
Kang Mul, istri, dan anak-anaknya, tinggal di pinggir sungai dekat rumah. Pagi hingga sore, kerjanya serabutan. Beberapa minggu lalu, dia sempat membenahi rumahku, mengecat tembok, bahkan membuat rak buku. Setiap sore, pekerjaannya membantu istri, berjualan makanan di warung emplek-emplek. Masakannya enak, dagangannya lebih laris daripada Cafe Gagah. mentereng di selatan warungnya