SEMARANG - Jawa Tengah tidak akan menggunakan tuslah untuk menaikkan tarif angkutan, baik pada saat arus mudik maupun arus balik Lebaran tahun ini.

Ketua Organisasi Angkutan Darat Jawa Tengah Karsidi Budi Anggoro, saat dihubungi Tempo, mengatakan kenaikan tarif yang berlaku akan menggunakan tarif batas atas. "Ini sesuai dengan kesepakatan kami dengan pemerintah Jawa Tengah," katanya kemarin.

Ketentuan tersebut berlaku hanya untuk angkutan antarkota