Sri Wahyaningsih
Penggerak Sekolah Inklusif Berbasis Alam

Mendidik anak menjawab permasalahan hidup

Rabu, 9 Juli 2008

Tempat bermain itu ada di tengah hamparan sawah. Ada tiga unit terpisah di area tersebut. Masing-masing untuk belajar menulis, belajar membaca, dan tentu saja bermain. Gedungnya tentu bukan dari tembok beton, tapi berbahan kayu dan bambu. Bentuknya panggung. Sederhana. Angin semilir, menyegarkan.

Sementara di sekeliling, hamparan rumpun padi menguning, siap dipanen. Sepetak tak ditanami padi. Seorang petani terlihat sedang membajak, menggemburkan

...

Berita Lainnya