Batik Tegalan
Sambilan Ibu-ibu, Demi Mempertahankan Warisan

Nilai historisnya pudar di mata perajin.

Sabtu, 5 Juli 2008

TEGAL -- Tangan Muniroh terlihat sangat terampil memegang canting. Sebuah lukisan abstrak motif bunga, dipadu motif kuku macan, terbentang di atas palang bambu di depan tempat duduknya. Canting itu dicelupkan ke wajan berisi malam panas di atas kompor mungil yang menyala. Muniroh meniup canting itu, lalu menorehkan ujungnya pada kain bergambar tersebut.

Perempuan 32 tahun warga Desa Kalinyamat Wetan itu adalah Ketua Kelompok Batik Rizki Ayu. Hamp

...

Berita Lainnya