Rela Antre Berjam-jam demi Seember Air

Rabu, 11 Juni 2008

Butir-butir keringat menghiasi wajah Karsiti yang tampak lelah. Maklum, terik matahari pukul 11 memanggangnya. Di tangan kanan dan kiri, tertenteng ember. Dua jam dia telah berada di antara antrean sepanjang sekitar 20 meter itu. "Ini kesibukan baru kami kalau pagi hari," ujar perempuan 54 tahun ini kemarin.

Karsiti tak punya pilihan lain. Sumur di belakang rumahnya sudah sebulan lalu tidak mengeluarkan air lagi. "Kalaupun airnya keluar, itu sudah be

...

Berita Lainnya