Paradoks (Seni) Semarang

Kamis, 10 April 2008

Tubagus P. Svarajati

  • Direktur Rumah Seni Yaitu, Semarang

    Wacana praktek seni-budaya (di) Semarang nyaris dibangun berdasarkan asumsi-asumsi dari sejumlah paradoks. Dikesankan, kota ini punya banyak seniman-budayawan dan modal kultural tak tertandingi. Ditambah lagi: Semarang tanah kelahiran seniman legendaris Raden Saleh.

    Konstruksi plasebo itu, sengaja atau tidak, direproduksi terus. Lantas berakhir pada paradoks pula: Semarang berpotensi tapi ti

  • ...

    Berita Lainnya