Agar Lihai Berbicara di Depan Publik

Yang penting, atasi rasa takut dulu.

Minggu, 9 Desember 2007

Tangan Kusumawardhani tak berhenti bergerak. Dengan pulpen, dia berusaha mengendalikan dirinya. "Saya baru sadar, ternyata bukan busnya yang tidak jalan, tapi saya yang ketiduran," kata calon dokter spesialis telinga hidung tenggorokan itu Selasa pekan lalu di Tantowi Yahya Public Speaking School, Jakarta.

Cerita tentang hobinya berjalan hingga ketiduran dan tak sadar sudah kembali lagi di halte Duren Sawit adalah sesuatu yang lucu, tapi jadi kuran

...

Berita Lainnya