Mengajak Milenial Menangkal Hoaks
JAKARTA - Santri dinilai memiliki pemahaman yang baik dalam hal literasi, sehingga bisa menjadi garda terdepan dalam melawan berita bohong (hoaks) dan gerakan post-truth (fakta tidak lagi berpengaruh dalam membentuk opini publik dibanding emosi dan keyakinan personal). "Ayat pertama dalam Al-Quran saja bunyinya iqra, bacalah. Jadi, mereka seharusnya lebih paham," ujar Pendiri Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Aribowo Sasmito, kepada Tempo,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini