Pasar Lesu, APM Tuntut Insentif Mobil Hibrida
JAKARTA - Agen pemegang merek (APM) mobil bertenaga gabungan mesin dan listrik atau hibrida meminta pemerintah mewujudkan aturan insentif fiskal untuk mendorong pasar kendaraan hemat energi ini. General Manager Sales Strategy PT Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, mengatakan hingga saat ini pasar mobil hibrida sangat kecil lantaran harganya yang mahal.
Padahal, kata Budi, harga kendaraan ramah lingkungan ini bisa jauh lebih murah jika pemer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini