maaf email atau password anda salah


Tiga Sandera Terakhir

Tiga Sandera Terakhir

Penulis: Brahmanto Anindito
Penerbit: Noura Books, 2015
Tebal: 316 Halaman

Penyanderaan brutal terjadi di sebuah desa di Papua. Korbannya lima orang, dua di antaranya warga Prancis dan satu warga Australia. Semua tuduhan mengarah ke OPM (Organisasi Papua Merdeka). OPM menyangkal jika disebut terkait dengan kasus penyanderaan tersebut.

Panglima TNI langsung mengirimkan Satuan 81/Penanggulangan Teror, dengan Kolonel Larung Nusa sebagai komandannya. Banyak yang ragu akan kemampuan kolonel itu karena dia dikenal sebagai menantu seorang menteri yang berpengaruh di TNI. Posisi mertuanya itu pula yang dituding membuat karier kolonel tersebut melejit.

arsip tempo : 171417473721.

Tiga Sandera Terakhir. tempo : 171417473721.

Penulis: Brahmanto Anindito
Penerbit: Noura Books, 2015
Tebal: 316 Halaman

Penyanderaan brutal terjadi di sebuah desa di Papua. Korbannya lima orang, dua di antaranya warga Prancis dan satu warga Australia. Semua tuduhan mengarah ke OPM (Organisasi Papua Merdeka). OPM menyangkal jika disebut terkait dengan kasus penyanderaan tersebut.

Panglima TNI langsung mengirimkan Satuan 81/Penanggulangan Teror, dengan Kolonel Larung Nusa sebagai komandannya. Bany

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan